Deretan Cara Menghitung Luas Daun Pintu dan Volume Kusen
Baik kusen, pintu, atau jendela merupakan suatu bagian paling penting dalam pembangunan. Itu sebabnya, terdapat cara menghitung luas daun pintu yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pembangunan.
Perlu diketahui bahwa ternyata pemasangan pintu atau jendela dibutuhkan kusen. Oleh sebab itu, perhitungan bagian ini perlu diketahui dan dipahami lebih dulu. Supaya nantinya Anda tidak kebingungan. Berikut, akan dibahas mengenai bagaimana cara melakukan perhitungan dari volume untuk keperluan bagian kusen ini.
Cara Untuk Melakukan Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Jendela Aluminium
Dalam melakukan perhitungan volume pada kusen, terdapat berbagai rumus yang harus dipahami terlebih dahulu. Di paragraf iniakan dibahas mengenai rumus dan bagaimana untuk menghitungnya.
Cara Melakukan Perhitungan Kusen untuk Bagian Pintu
Cara menghitung volume kusen pintu dan jendela aluminium pertama ialah menghitung volume dari bagian kusennya. Di mana, volumenya ini didapat dari hasil perkalian luas penampang balok dengan panjang kusen. Adapun contoh perhitungannya ialah:
Diketahui ketinggian dari sebuah kusen untuk pintu ialah 2,50 meter, dengan panjang 0,92 meter, memiliki jumlah kusen untuk pintu sebanyak 3 buah, dan ukuran baloknya ialah 0.005 meter persegi.
Untuk menyelesaikan soal seperti ini, maka Anda harus menghitung panjangnya dengan mengalikan ketinggian dari kusen dengan jumlah penampang secara lurus, lalu ditambahkan dengan panjang dari kusen tersebut.
Panjangnya = (2,50 x 2) + (0,92) = 5,92 meter.
Disebabkan kusen tersebut ada 3 buah, maka panjangnya harus dikalikan dengan jumlahnya, yaitu 5,92 m x 3 = 17,76 meter.
Maka dari itu perhitungan volumenya ialah = 17,76 x 0,005 = 0,08 m3.
Pemesanan Daun Pintu Aluminium bisa Hubungi Hotline Dibawah Ini
Langkah-langkah Perhitungan Pada Volume Kusen Jendela
Perlu diketahui kalau memang terdapat banyak jenis penampang kusen yang diperuntukkan bagi ventilasi udara. Hal ini dikarenakan ada berbagai jenis ventilasi udara yang biasa digunakan dalam sebuah rumah. Oleh sebab itu, perhitungannya pun akan berbeda-beda. Di sini, kita hanya akan membahas perhitungan untuk jendela yang jumlahnya 1.
Untuk bisa mendapatkan volume, maka rumusnya sendiri ialah luas penampang balok x panjang kusen. Adapun contoh perhitungannya ialah sebagai berikut.
Tinggi kusen = 1,53 m
Panjang kusen = 0,78 m
Jumlah kusen jendela = 2 buah
Ukuran balok kusen = 9,05 x 0,10 = 0,005 m2
Untuk perhitungan panjang kusennya, Anda perlu memahami dulu dari mana angka pengali. Untuk angka pengalinya ada yang berasal dari jumlah penampang kusen jendela vertikal, yang terdiri dari kiri dan kanan. Selain itu, ada penampang horizontal yang jumlahnya 3, yaitu atas, tengah, dan bawah.
Jadi, untuk panjang dari kusen ialah = (1,53 x 2) + (0,78 x 3) = 5,40 m.
Karena jumlah kusennya ada 2, maka panjangnya menjadi 5,40 x 2 = 10,80 m.
Oleh sebab itu, didapatkan bahwa volume untuk keperluan kusen jendela ialah 10,80 x 0,005 = 0,05 m3.
baca juga : Pintu Aluminium Masjid Silahkan Dipesan Disini, Ada Harga Khusus
Inilah Berbagai Bagian dari Penampang Sebuah Kusen
Penampang kusen dapat diartikan sebagai bagian atau rangkai yang memang bagian pembentuknya. Ada berbagai rangka yang memang harus Anda ketahui.
- Pancang, style atau tiang
- Dorpel, sering dikenal dengan nama ambang
Rangka yang satu ini ternyata berbeda untuk pintu dan ventilasi udara. Di mana, untuk ventilasi udara sendiri terdapat bagian atas dan bawah pada rangka ini. Sementara, pada kusen portal tidak ada bagian rangka bawah.
- Rangka Sponneng
Pada rangka ini tentu harus ada tempat untuk bisa meletakan ventilasi udara atau portal.
- Telinga
Kalau penampang ini merupakan bagian dari rangka yang menjorok ke dalam tembok. Fungsinya sendiri ialah untuk bisa melakukan penahanan terhadap gerakan dari kusennya.
- Rangka Alur Kapur
Bagian dari pancangyang fungsinya untuk melakukan penahan terhadap gerakan kusen. Fungsi lain dari rangka ini ialah mencegah adanya celah ketika terjadi penyusutan.
- Rangka Angkur
Penampang kusen selanjutnya ialah angkuryang memang fungsinya untuk membuat lebih kuat menempel pada dinding. Fungsi lainnya ialah untuk bisa menahan gerakan samping yang selalu terjadi.
- Rangka Duk
Terakhir ada duk yang biasanya diterapkan pada pancang untuk bagian bawah. Khusus untuk kusen pintu, rangkaini memiliki fungsi agar mampu menahan pergerakan pancang pada berbagai arah.
Mengetahui Berbagaiu Informasi Mengenai Ukuran Pintu Sliding 2 Daun
Setelah mengetahui berbagai hal mengenai cara menghitung volume dan bagian penampang pada kusen, maka dalam hal ini akan dibahas juga mengenai portalsliding. Ragam portal satu ini sedang populer digunakan, bahkan memang serinh dilihat pada hunianminimalis.
Kebanyakan portal ini biasanya menggunakan engsel pada proses pemasangan. Sehingga nantinya, pintu bisa dibuka atau tutup dengan cara mendorong atau menarik pintu tersebut. Ada beberapa jenis dari pintu sliding ini dan tentu saja ukurannya berbeda. Termasuk ukuran pintu sliding 2 daun.
Untuk pintu sliding 1 daun sendiri biasanya digunakan untuk tembok yang memiliki bukaan mulai dari 60 – 150 cm. Untuk ukuran tingginya bisa mengikuti ukuran opening yang ada dilokasi. Namun, ada rekomendasi ukuran tingginya yaitu 190 – 300 cm.
Ukuran ini ternyata juga berlaku bagi pintu sliding 2 daun. Namun, hal yang perlu diketahui dari jenis pintu ini ialah bisa dibuka secara bergantian atau bisa juga dibuka setengah dari lebar opening tembok. Untuk lebarnya sendiri berkisar antara 140 – 300 cm.
Demikianlah berbagai informasi mengenai cara menghitung luas daun pintu. Untuk bisa melakukan perhitungan dengan baik, maka harus tau beberapa hal. Seperti di antaranya ialah rumus dan standar ukuran.